Jika Anda lihat iklan-iklan yang bertebaran saat ini, baik itu lewat televisi maupun juga internet, media sosial dan sebagainya, pasti ada banyak sekali tawaran pinjaman online terbaik bunga rendah. Istilah pinjol ini sendiri mungkin sudah tak begitu asing bagi Anda. Ia merupakan sebuah produk keuangan yang ditawarkan oleh fintech, dimana nantinya Anda bisa mendapatkan kemudahan di dalam proses pengajuannya, karena tak perlu datang ke kantornya secara langsung, melainkan hal tersebut cukup dilakukan secara online dari rumah saja.
Hanya saja memang tak jarang diantaranya yang masih ragu, mengingat tak sedikit kasus debitur yang merasa dirugikan dengan adanya hal ini. Dimana ada penyalahgunaan data diri mereka, ditambah lagi kasus ancaman yang berasal dari debccollector, karena tak kunjung melunasi hutang pinjaman tersebut, sehingga ada pelecehan dalam bentuk verbal bahkan juga kekerasan fisik. Itulah mengapa sebagai calon debitur maka Anda juga harus lebih selektif di dalam menentukan pilihan, karena dengan begitu banyaknya fintech yang ada belum tentu semuanya dapat dipercaya.
Untuk bisa mendapatkan yang aman dan pastinya menawarkan bunga yang rendah, maka berikut ini diantaranya, yaitu:
1. Sudah terdaftar di dalam OJK, cek terlebih dahulu di situs resmi OJK, apakah perusahaan yang Anda maksud tersebut sudah terdaftar di dalamnya ataukah tidak. Otoritas Jasa Keuangan berperan sangat penting di dalam mengawasi regulasi perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia. Jika seandainya fintech tersebut masih belum terdaftar dalam OJK, artinya mereka belum memenuhi kriteria keamanan, jadi jangan paksakan diri untuk tetap ambil pinjaman kesana jika seandainya tidak ingin menyesal.
2. Bunga yang ditetapkan, perhatikan juga besaran nilai suku bunga yang ditetapkan oleh perusahaan tersebut, karena besar kecilnya sangat mempengaruhi besaran nilai pengembalian hutang tersebut. Karena semakin besar tentunya akan terasa kian memberatkan bukan, apalagi jika seandainya jumlah yang ditawarkan tersebut juga sudah tidak wajar lagi, berkali-kali lipat lebih besar dibandingkan dengan uang pokoknya.
3. Biaya-biaya lain, selain bunga maka juga ada beberapa biaya lain yang akan dikenakan oleh fintech tersebut kepada debitur mereka, misalnya adalah biaya provisi, biaya di muka sampai dengan biaya denda jika seandainya telat membayar, fintech yang legal umumnya akan secara transparan memberikan informasi ini kepada calon debiturnya, sehingga antara kedua belah pihak juga tidak akan merasa dirugikan.
4. Tidak hanya syaratnya saja yang mudah, melainkan fintech yang aman juga sudah memberlakukan seleksi secara ketat, calon debitur mana sajakah yang nantinya bisa mendapatkan pinjaman tersebut dan juga yang tidak.
5. Tenor yang masuk akal, sering kali memang fintech yang memberlakukan jangka waktu pengembalian dana secara tidak masuk akal, karena memang jangka waktunya terlalu mepet dengan waktu ketika berhutang, sehingga mau tak mau juga membuat nasabahnya tersebut terkena denda disebabkan telat dalam membayar atau melunasi hutang. Jadi harus diperhatikan antara jumlah pinjaman dengan tenor yang diberlakukan oleh perusahaan tersebut.
Pinjaman online terbaik bunga rendah ini sebenarnya dapat dijadikan sebagai solusi bagi Anda yang memiliki masalah dengan keuangan, salah satu diantaranya adalah butuh dana dalam waktu cepat atau dana darurat, membutuhkan tambahan modal usaha maupun juga biaya berobat. Apalagi di tengah krisis ekonomi seperti sekarang ini, masalah keuangan adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari.
