29 Maret 2024

Siapa bilang tampil dengan satu warna itu membosankan? Gaya busana monochromatic justru akan membuat penampilanmu tampak berkarakter dan menarik perhatian.

Dalam ber-fashion, aplikasi busana monochromatic adalah ketika kamu mengaplikasikan satu warna dengan berbagai corak yang masih senada. Misalkan kamu memilih warna hitam pada busanamu, kamu bisa menggunakan warna lain yang masih senada seperti abu-abu gelap, abu-abu terang, dan putih. Tidak hanya hitam dan putih, kamu juga padupadan busana dengan warna- warna cerah lainnya seperti merah, biru, hijau, dan masih banyak lagi.

Menerapkan satu warna dalam outfit-mu tidak akan membuat penampilanmu tampak membosankan. Dengan mengusung tema busana monochromatic, kamu bisa menonjolkan personal dan karaktermu. Jika kamu berkarakter feminine, coba kenakan busana dengan warna merah muda atau ungu muda dengan tone warna pastel. Jika kalian berkarakter tomboy, mungkin kalian akan lebih memilih warna yang tajam seperti hijau tua atau biru electric.

Memilih satu warna sebagai statement dalam berbusana, juga dapat memberikan efek bold yang pastinya dapat memberikan kesan yang kuat. Perpaduan warna yang sama akan memberikan garis yang jelas pada tampilanmu Gaya berbusana ini sangat cocok buat kamu yang ingin jadi pusat perhatian.

Namun, padupadan gaya berbusana ini tidak bisa sembarangan dan nasal tempel lho. Salah-salah kamu malah jadi pusat perhatian karena terlihat norak. Ada baiknya kamu ikuti beberapa tips dan trik berikut agar gaya busana monochromatic versimu dapat membuat tampilan kamu makin standout!

1. Bermain dengan Layering
Aplikasikan teknik layering dalam outfit-mu. Kenakan berbagai item dalam tampilanmu seperti, scarf, long-cardigan, atau blazer. Memakai busana ber-layer akan memberikan kesan unik dan high-fashion, asalkan komposisinya tepat. Sebagai contoh jika kamu ingin mengenakan blazer dengan potongan panjang sebagai outwear, kenakan item dengan potongan yang simple sebagai inner-outfit. Misalnya, bisa dengan padupadan t-shirt dan celana panjang dengan warna serupa.

Atau jika kamu ingin mengenakan outwear tertentu yang dipadukan dengan scraf, pastikan bawahan kalian memiliki potongan yang lebih simple, kalian bisa kenakan celana pencil sebagai penyeimbang agar tampilan kalian tidak tampak penuh.

2. Padukan dengan warna netral
Jika kamu tidak memiliki full fashion item dengan warna yang senada, kalian bisa memakai warna netral sebagai penyeimbangnya. Gunakan warna netral seperti hitam, putih, dan cokelat, sesuai dengan tone tema berbusanamu. Jika kamu telah mengenakan atasan dan bawahan dengan tone pastel seperti ungu pastel atau hijau pastel, pasangkan dengan sepatu berwarna putih atau cokelat muda.

Namun, ada pula beberapa paduan warna dengan kontras yang mencolok tetap dapat dipadukan dalam busana monochromatic, seperti warna hitam dengan warna putih.

3. Berani bermain dengan warna tajam dan terang
Buat kamu yang ingin terlihat menarik dan unik, bereksperimen lah dengan warna yang tajam dan terang sebagai statement gaya busana monochromatic-mu. Kalian bisa memilih warna sesuai kepribadian kamu. Jika kamu berkepribadian kuat dan dominan, biasanya kalian akan memilih warna merah. Atau ingin memberikan kesan sebagai perempuan yang ceria? Kamu bisa memilih warna kuning. Pilih warna favorit dan berekseperimen ‘lah. Menyenangkan, bukan?

4. Bereksperimen dengan tekstur dan pola
Padupadankan pula outfit kamu dengan tekstur dan pola yang berbeda namun masih dengan palet warna yang senada. Perpaduan tekstur dan pola akan membuat penampilan busana monochromatic lebih playful. Tekstur bisa didapatkan dari bahan pakaian yang kamu pilih seperti wol, denim, jeans, satin, dan berbagai macam bahan lainnya. Salah satu gaya paling simple adalah memadukan sweater berwarna biru berbahan wol dengan jeans denim yang pada umumnya berwarna biru.

Namun, sekarang kalian juga bisa menemukan denim dengan berbagai warna yang bisa kamu samakan dengan atasanmu yang senada. Atau memadukan jeans dengan blouse dengan bahan yang lebih ringan, why not?

Kamu juga bisa mengaplikasikan pola tertentu dalam outfit kamu. Pola yang sering dipadukan dalam tampilan ini adalah asimetri atau garis horizontal dan vertical dalam pola kainmu. Tapi kamu juga bisa memilih pola lainnya seperti polkadot atau tartan.

5. Minimalisasi penggunaan aksesoris
Gaya busana monochromatic lebih fokus dengan bagaimana kamu memadupadankan pakaian dengan warna – warna senada agar kamu terlihat menarik. Menambahkan banyak aksesoris akan memberikan kesan ‘ramai’ pada tampilanmu. Jangan takut terlihat membosankan sekali pun warna yang kalian pilih terkesan soft dan pucat seperti nude atau putih. Pilih saja satu warna sebagai statement dan aplikasikan pada penampilanmu agar memiliki clean-look yang membuat orang fokus saat melihat penampilanmu.

Kamu boleh memakai aksesoris tertentu seperti jam tangan, anting, kalung, dan berbagai macam aksesoris lainya. Namun, pilih ‘lah warna senada dan kenakan satu atau dua aksesoris saja agar fokus lebih ditonjolkan melalui outfit kamu.

6. Pemilihan pulasan make-up
Gaya busana monochromatic kamu akan lebih sempurna dengan pemilihan palet make-up yang sesuai. Jika kamu menggunakan outfit berwarna kulit seperti cokelat atau nude, kenakan riasan dengan warna- warna senada agar penampilanmu terlihat soft, simple, namun tetap elegan. Kamu juga menggunakan warna senada antara outfit dan make-up, selama warna yang kamu pilih masih warna yang wajar untuk diaplikasikan dalam make-up sehari – hari.

Jika kalian ini memiliki tampilan yang bold, mengaplikasikan make-up dengan garis tegas juga akan semakin mendukung penampilanmu. Pulas matamu dengan warna- warna netral seperti cokelat, lalu beri pulasan alis mata dan eyeliner untuk mempertegas garis matamu, lalu kenakan lipstick merah maroon atau warna lainnya yang sesuai karena setiap kulit memiliki warna yang berbeda pula.

Tinggalkan Balasan