Untuk memberi motif pada kain, zaman dulu masih menggunakan cara tradisional seperti membatik dengan canting. Hal tersebut jelas memakan waktu yang lama, sedangkan sekarang ini kebutuhan manusia akan pakaian sangatlah tinggi. Hal inilah yang akhirnya memunculkan cara baru untuk memberi motif pada kain, mulai dari teknik sablon tradisional sampai digital printing. Sekarang ini, teknik printing bahkan sudah memakai printer DTG yang bisa memberikan motif atau gambar pada kain dengan sangat cepat.
Berkat adanya alat untuk cetak baju yang lebih modern, sekarang gambar yang dihasilkan pun bisa beragam. Mulai dari gambar motif floral dan fauna, sampai tulisan-tulisan atau gambar anime. Namun, untuk menghasilkan gambar yang baik dan menempel sempurna, diperlukan kain yang memang cocok.
Beberapa kain yang biasanya digunakan untuk printing baju antara lain adalah burn-out, combed cotton, jersey, linen, modal, polyester, rayon, slub. Dari semua itu, yang paling cocok untuk sablon menggunakan printer DTG adalah cotton combed, cotton jepang, cotton bamboo, dan cotton carded.
Kain cotton combed adalah kain dengan bahan dasar serat kapas alami. Tektstur benangnya halus dan menyerap keringat. Inilah mengapa cocok digunakan untuk cetak baju dengan printer DTG. Beberapa cotton combed yang umum dijual di pasaran adalah tipe 20s, 24s, 30s, 40s. Kain ini ringan digunakan dan tidak panas, tekstur yang halus tidak akan membuat kulit iritasi, bahannya pun kuat sehingga tidak mudah mengalami robekan.
Selain cotton combed, cotton jepang pun sangat bagus untuk dicetak dengan printer DTG. Kain ini terbuat dari cotton asli, tanpa campuran bahan sintesis apa pun. Tidak heran jika harganya cukup mahal. Namun, sekarang pun banyak cotton jepang yang murah, biasanya kualitasnya tidak sebaik cotton jepang yang asli. Oleh sebab itu, jika Anda menginginkan kain sablon dengan kualitas terbaik, cobalah untuk menggunakan cotton jepang ini sebagai bahan baku. Warna-warna yang diberikan pun cerah tapi tidak norak, bahkan saat pencucian tidak akan ada serat atau bulu yang keluar-keluar.
Apabila Anda ingin kain yang ramah lingkungan ketika cetak baju, cobalah untuk meminta menggunakan cotton bamboo. Kain ini dibuat dari serat bambu alami dan mudah sekali terurai, sehingga memang ramah lingkungan. Anda bisa mencetak gambar maupun motif di kaos berbahan baku cotton bamboo. Daya serap keringatnya pun sangat tinggi, halus, dan dingin dipakai di kulit.
Ada lagi kain jenis cotton yang bagus untuk dicetak menggunakan printer DTG, yaitu cotton carded. Meskipun teksturnya agak kasar, tetapi tetap dapat menerima tinta printer dengan baik dan menghasilkan gambar yang baik juga. Lebih penting, bahannya ringan dan tetap mampu menyerap keringat.
Dari beberapa jenis kain yang sudah disebutkan di atas, memang kain cotton adalah yang paling cocok untuk digunakan ketika cetak baju. Sebab, kemampuannya dalam menyerap tinta itulah kelebihannya.